KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus a330 yang menjemput sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) sebagai awak kabin kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang masih dikandangkan.
Pengandangan pesawat berbadan lebar tersebut masih dilakukan guna pembersihan dengan disinfeksi guna mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
“Iya masih di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Belum bisa beroperasi masih standby,” ujar Direktur Line Operation Garuda Maintenance Facilitu (GMF) AeroAsia, Beni Gunawan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat, (6/3/2020).
Menurut Beni, pesawat Airbus a330 tersebut telah menjalani penyemprotan disinfektan secara rutin dan tidak dioperasionalkan sementara waktu.
Pesawat terlebih dahulu sudah diberikan cairan disinfektan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung sebelum tiba di Bandara Kertajati. “Sudah dinyatakan clear dan sudah diservis. Semua pelaksanaan maintenance sudah selesai,” katanya.
Beni mengatakan sepulangnya dari Jepang, pesawat tersebut telah masuk hanggar untuk dilakukan sterilisasi selama lima hari tanpa putus.
“Pembersihan itu dilakukan bukan sekali. Sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku, pembersihan akan dilakukan tiap hari selama lima hari,” pungkasnya. (hisyam)