PPKM Mikro Banten Fokus di Tangerang Raya

WILAYAH LAIN KELUAR ZONA MERAH

SERANG,PenaMerdeka – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan, target pelaksanaan PPKM Berskala Mikro di provinsi berjuluk tanah jawara itu berfokus pada wilayah Tangerang Raya. Yakni, meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

“Ini dikarenakan berbagai kabupaten atau kota lainnya sudah keluar dari zona risiko tinggi. Selain itu pada wilayah Tangerang Raya dilakukan penekanan peningkatan angka kesembuhan,” ujarnya dalam rapat koordinasi tentang evaluasi PPKM Mikro bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual.

Andika menyebutkan, Pemprov Banten telah melakukan koordinasi dalam kaitan PPKM Skala Mikro dengan koordinasi penguatan Satgas Tingkat Kecamatan, Posko Tangguh dan dikombinasikan dengan Kampung Tangguh.

Selain itu, Andika mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Banten sampai dengan 10 Februari 2021 sudah mencapai 99,58%.

“Mengenai insentif tenaga kesehatan, telah didistribusi sampai dengan bulan Desember 2020 yang lalu untuk 2.378 tenaga kesehatan di Provinsi Banten,” katanya.

Sementara itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam segi pelaksanaan PPKM Tahap I & II kasus aktif nasional relatif naik, namun selama 4 minggu terakhir mengalami penurunan kasus.

Untuk angka kematian menurun dan kesembuhan di 7 Provinsi. Ini menjadikan PPKM berskala Mikro bisa menurunkan kasus di beberapa wilayah.

Kata Airlangga, setiap Kabupaten/ Kota secara keseluruhan dalam PPKM Berskala Mikro berdasarkan surat edaran masing-masing wilayah ikut serta.

“Data diminta untuk direkapitulasi BNPB guna diturunkan ke level Posko atau Desa/Kelurahan untuk mendapatkan peta lengkap,” katanya.

Airlangga meminta, perlu segera ditindaklanjuti dari Menteri Kesehatan terkait antigen dan fasilitas kesehatan, pelatihan, pelaksanaan 3T di Desa.

Menteri Dalam Negeri diminta mengkoordinasikan daerah dan pos jaga Desa dan Kelurahan. Serta Kementerian Desa Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi perlu kesiapan sosialisasi dana desa. (red)

Disarankan
Click To Comments