MILAN,PenaMerdeka – Setahun setelah ambruk dan menewaskan sebanyak 43 orang, sisa Jembatan Morandi di Genoa, Italia, diledakkan pada pukul 09.30 waktu setempat kemarin.
4.000 warga yang tinggal di dekat jembatan sudah dievakuasi sebelum jembatan tersebut hancur lebur dalam hitungan tujuh detik. Alat peledak ditempelkan di kaki dan badan jembatan.
Peledakan jembatan itu diawasi Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini yang juga Wakil Perdana Menteri. Warga lokal pun menyaksikannya dari jarak aman. Jembatan itu rusak dan tak dipakai selama lebih dari 10 tahun.
Morandi adalah bagian vital dari sistem jalan raya di Italia lantaran menghubungkan Italia dan Prancis. Jembatan yang dibangunpada 1960-an, menjadi jembatan sibuk di Italia yang dilintasi beragam kendaraan.
Melansir dari aljazeera.com, jembatan itu juga menyisakan kenangan pilu bagi masyarakat Italia. Sepanjang 50 meter dari total 1.102 meter jembatan ambruk pada tahun lalu.
Sebanyak 35 mobil dan 3 truk yang pada saat kejadian menyeberangi jembatan ikut terjatuh. Dua potongan besar beton juga menimpa dua gudang dan jalur rel kereta api di bawahnya. Dilaporkan 43 orang tewas dalam tragedi tersebut.
Mengenai kecelakaan, ahli konstruksi mengatakan bahwa Jembatan Morandi sudah tua, yakni berusia 51 tahun, sehingga rentan dengan berkarat dan akhirnya ambruk saat memikul beban yang berat.
Profesor dari Universitas Southampton Mehdi Kashani menyatakan, kendaraan dengan muatan berlebih dan angin kencang menjadi faktor utama penyebab insiden kecelakaan.
“Tekanan beban yang dinamis seperti lalu lintas kendaraan atau angin kencang menyebabkan kerusakan yang meletihkan jembatan,” terang Kashani. (uki)