KRONIS! Kok Sampah Tangsel Bisa Langganan Mampir di Pasar Lembang Ciledug?
KERAP DIRAZIA TETAP MEMBANDEL BUANG SAMPAH DI AREA PASAR LEMBANG
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Ibarat penyakit disebut kronis soal sampah yang berjejer di median Jalan Raden Fatah, Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Sebab, pemandangan sampah di pasar Lembang itu bisa dijumpai hampir setiap hari.
Diketahui, Pasar Lembang persis berada Jalan Raden Fatah. Tumpukan sampah yang terbungkus plastik di median trotoar pembatas lajur jalan bahkan hingga sepanjang 1,5 km itu dikabarkan sengaja dibuang pedagang dan pengguna jalan yang melintas.
“Jadi bukan pedagang saja yang naruh sampah. Ada warga yang kedapatan diciduk petugas (Trantib). Infonya bukan warga Ciledug tapi orang Kota Tangsel,” kata A Rahadian (37) pedagang yang berjualan di Pasar Lembang, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya persoalan sampah di area pasar memang belum bisa tertampung lantaran belum ada tempat pembuangan sampah sementara.
Jadi kata Rahadian, jika tumpukan sampah yang berjejer di median jalan Pasar Lembang terlambat diangkut armada sampah maka terlihat semrawut.
“Tidak enak dipandang mata, lagian aroma bau sampah rumah tangga itu ganggu banget kalau telat diangkut petugas kebersihan,” tandasnya.
Meskipun kerap dirazia pihak Kecamatan Ciledug, sejumlah warga yang sempat terjaring tidak merasa jera.
Sebelumnya, Suhardi, warga dengan KTP beralamat RT 03 RW 05, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel pada awal tahun 2022 lalu tertangkap basah petugas Trantib Kecamatan Ciledug.
Pasalnya sempat kedapatan petugas karena secara sengaja menaruh bungkusan sampah di median jalan area pasar Lembang.
Lalu petugas Trantib juga berhasil mengamankan Aswan, seorang warga yang mengantongi domisili di RT 12 RW 10, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Dengan mengendarai kendaraan roda dua yang ditungganginya keduanya saat diamankan memang membawa sampah rumah tangga dari kediamannya di Tangsel. (tim/red)