KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – HAP (24), seorang gadis muda menjadi korban pelecehan di Cipondoh, Minggu (27/9/2020). Ia menjadi korban aksi tak senonoh itu ketika pulang dari pet shop hendak ke rumahnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang.
Namun dalam perjalanan, sang adik melihat ada seorang pemuda berkaos hitam mengikuti mereka. Dengan rasa khawatir, dirinya tetap melakukan kendaraannya dengan perlahan.
Benar saja, tidak lama berselang pemuda tersebut memepet motornya dan kemudian meraba ke bagian kemaluan sang kakak yang diboncengi.
“Jam lima sore kejadiannya. Keadaan jalanan tersebut sangat lenggang, dari spion saya lihat ini pelaku mepet motor, dan tangan kirinya mengarah ke arah paha kakak saya. Bagian paha yang dipegang itu (maaf, bagian atas dekat celana dalam),” ungkap sang adik HAP saat dihubungi penamerdeka.com, Senin (28/9/2020).
Sang kakak yang kaget langsung menangis. Mereka sempat trauma atas kejadian ini. Namun, tidak mau membiarkan hal ini kembali terjadi pada orang lain mereka memberanikan diri untuk mengejar pelaku.
Pengejarannya rupanya membuahkan hasil. Kata SAP, pelaku menuju jalan kecil di wilayah Pecandulan menuju Bendungan Polor.
“Dan akhirnya dia berhenti setelah saya teriaki plat nomor motornya B 6973 VED. Saya nangis sambil bertanya apa maksud dia, tapi dia sempet cengengesan dan bilang dia orang Gondrong,” ucapnya.
Kata SAP, saat itu terdapat dua pengemudi ojek online (Ojol) yang juga melerai amarah mereka. Namun sangat disayangkan, saat dirinya meminta pelaku mendatangi rumah mereka dan meminta maaf kepada orangtuanya hal tersebut tidak direspon.
“Kami tidak minta apa-apa hanya mau pelaku minta maaf sama orangtua kami. Ini pelecehan, bukan hanya sekedar dipegang,” ucapnya.
Atas kejadian ini SAP mengaku dia dan kakaknya mengalami sedikit trauma. Dia berharap pihak berwajib bisa mencari pelaku dan membuat jera agar tidak ada kejadian serupa nantinya.
“Tolong ditangkap dan buat dia jera. Kami tidak mau kejadian ini kembali terjadi menimpa orang lain. Sudah cukup kami saja yang merasakan,” tukasnya. (hisyam)