Penetapan Pemilu 2024 Tak Kunjung Rampung, Bawaslu Kota Tangerang Was-was Hal Ini
KUALITAS PEMILU DAN SISTEM DEMOKRASI
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 hingga kini belum diputuskan pihak terkait. Keputusan penetapan waktu pelaksanaan masih tarik ulur.
Menurut Agus Muslim Ketua Bawaslu Kota Tangerang, pihaknya masih menunggu soal ketetapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Tetapi menurutnya, semakin cepat keputusan penyelenggaraan maka sebagai penyelenggara akan semakin bagus. Pasalnya Agus berlasan, pihaknya akan segera melaksanakan pengawasan sejumlah tahapan yang dilakukan KPU.
“Semakin cepat diputuskan akan semakin bagus karena terkait tahapan dan sosialisasi ke masyarakat. Nah kita yang dibawah masih menunggu (keputusan, red) dari Komisi II DPR-RI, KPU-RI dan pemerintah,” kata Agus Muslim ditemui penamerdeka.com, Senin (13/12/2021).
Sesuai dengan Undang-undang (UU), setelah ditetapkan maka 25 bulan sebelum hari-H, sejumlah tahapan sudah harus dilaksanakan oleh penyelenggara.
Sekarang kata Dia, waktu terus berjalan sementara sampai saat ini proses penetapan belum terlaksana. Sehingga pihaknya mengkhawatirkan dengan persiapan yang tidak maksimal, KPU sebagai penyelenggara belum bisa membuat jadwal tahapan.
Kata Agus, semakin cepat tahapan pelaksanaan dimulai maka dampaknya akan meminimalisir kesalahan.
“Artinya kalau lambat pasti kualitas pelaksanaan pemilu dan sistem demokrasi mencari kualitas pemimpin bakal berpengaruh,” ucapnya.
Nanti menurut Agus, pasca proses rekrutmen akan ada verifikasi partai politik, pencalon pileg, pembuatan dan distribusi alat peraga, logistik surat dan kotak suara, kampanye, DPT dan lainnya.
Dia juga mengkhawatirkan semua tahapan tersebut akan menghambat proses pemilu atau pilkada lantaran waktu yang sempit.
“Asumsinya satu tahapan bisa memakan waktu dengan hitungan bukan. ini tahapannya di KPU yang harus kita (Bawaslu) awasi karena sifatnya melekat,” tegas Agus Muslim.
Ini bukan hal yang sederhana, lanjut Agus karena regulasi pengawasan Bawaslu harus disesuaikan dengan jadwal KPU. Meskipun sudah dugelar simulasi pihaknya tetap waspada terhadap hal negatif yang kita tidak inginkan.
Dia menuturkan, pihaknya setelah penetapan pelaksanaan nanti dikeluarkan, bakal menggelar rekrutmen pengawas pemilu di 13 kecamatan, 104 kelurahan hingga merekrut petugas pengawas di setiap TPS di Kota Tangerang.
Agus menyebutkan, meskipun antara pelaksanaan pileg-pilpres yang digadang KPU berlangsung 21 Febuari serta Pilkada pada 27 November 2024, nantinya akan menjadi sejarah pertama kali serentak dilaksanakan secara nasional.
Namun persoalan kompleksitas penyelenggaraan menurutnya pasti akan ada. Sebab, pemilihan DPRD tingkat Kota, Provinsi, DPR-RI, DPPD-RI serta Pilpres dilaksanakan bersamaan.
“Selain Pileg dan Pilpres, semua daerah yang akan menggelar Pilkada Gubernur, Walikota hingga Bupati pada 2024 nanti saya rasa punya keinginan sama, supaya penetapan pelaksanaan segera diputuskan,” tukas Agus. (red)