Istighosah Jelang Pilkada Serentak, Polda Banten Serukan Demokrasi Damai
BANTEN,PenaMerdeka – Empat wilayah kota dan kabupaten di Banten bakal menggelar Pilkada serentak Juni 2018 mendatang, Polda Banten bersama FSPP (Forum Silaturahmi Pondok Pesantren) saat gelaran Istighosah menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tersebut menyerukan tanpa hoax.
“Istighosah ini sangat penting karena masuk tahun pesta demokrasi,” kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Listiyo Sigit Prabowo, saat acara di Alun-alun Barat Serang, Minggu (25/3/2018).
Empat wilayah yang melaksanakan Pilkada serentak untuk pemilihan Bupati dan Walikota kata Kapolda berada di Kabupaten Tangerang, dan Lebak, Kota Tangerang serta Serang.
Namun demikan saat ini menurutnya, dengan teknologi semakin canggih dan penggunaan media sosial yang buruk potensinya akan meresahkan masyarakat.
“Dalam pesta demokrasi Pilkada serentak nanti negara akan hancur kalau hoax dibiarkan. Masyarakat lambat laun akan menganggap berita itu benar. Padahal bohong dan tidak benar,” tegas Listiyo.
Di Banten sekarang ini ada 8 kasus yang ditangani terkait masalah Hoax. Untuk mengantisipasi, maka Polda Banten sudah membentuk pasukan Cyber Troop dan Cyber crime. Setiap saat melakukan Patroli mencari pembuat berita bohong.
Pasalnya kata Listiyo Sigit, jumlah penduduk yang beraneka ragam dengan suku agama dan ras yang berbeda. Tetapi bisa hidup damai dalam bingkai kebhinekaan.
“Itu menjadi contoh bangsa di dunia. Sehingga ahli dunia pun meramalkan Indonesia bakal menjadi negara besar pada tahun 2045,” ucapnya.
Untuk itu tandas Kapolda menjelang Pilkada serentak mendatang, mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita untuk mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila.
Diketahui acara Istoqosah yang dihadiri sekitar 2500 massa dari para ulama, santri, tokoh masyarakat setempat, Gubernur Banten, MUI, dan seluruh Kapolres yang ada di Banten. (redaksi/tim)